GRE (Generic Routing Encapsulation) adalah protokol tunneling yang memungkinkan Anda menghubungkan dua jaringan yang terpisah secara fisik melalui jaringan publik seperti internet. Berikut panduan untuk mengkonfigurasi routing interkoneksi menggunakan GRE tunnel antara Cisco router dan Mikrotik router:
Persiapan:
- Dua router (Cisco dan Mikrotik) dengan akses internet.
- Alamat IP publik statis untuk kedua router.
- Koneksi VPN (opsional, untuk keamanan yang lebih tinggi).
Langkah-langkah:
1. Konfigurasi GRE Tunnel di Cisco Router:
- Masuk ke CLI Cisco router.
- Buat tunnel interface:
interface tunnel 1
ip address 10.0.0.1 255.255.255.0
no ip route-cache
- Konfigurasi tunnel:
crypto ipsec transform-set AES-SHA1-HMAC 96
crypto map GRE-MAP 10 match address 1
set transform-set AES-SHA1-HMAC 96
- Atur tunnel interface pada interface fisik:
interface e1/0
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
ip route-cache
encapsulation ipsec GRE-MAP
2. Konfigurasi GRE Tunnel di Mikrotik Router:
- Buka Winbox dan hubungkan ke Mikrotik router.
- Buka IP -> Tunnels -> GRE.
- Klik Add.
- Masukkan Nama untuk tunnel.
- Pilih Interface yang terhubung ke internet.
- Atur Local Address dan Remote Address.
- Pilih IPsec Mode (misalnya, L2TP/IPSec).
- Atur IPsec Pre-Shared Key.
- Klik Apply dan OK.
3. Konfigurasi Routing:
- Di Cisco router:
ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.0.0.2
- Di Mikrotik router:
ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.0.0.1
4. Pengujian Koneksi:
- Ping dari perangkat di satu jaringan ke perangkat di jaringan lain.
Tips:
- Pastikan kedua router memiliki waktu yang sama.
- Gunakan VPN untuk meningkatkan keamanan koneksi.
- Atur firewall rules untuk mengizinkan traffic GRE tunnel.
Catatan:
- Panduan ini hanya contoh dasar. Konfigurasi mungkin berbeda tergantung pada kebutuhan dan topologi jaringan Anda.
- Pastikan Anda memahami risiko dan tanggung jawab menjalankan VPN Anda sendiri.
Semoga panduan ini membantu Anda mengkonfigurasi routing interkoneksi menggunakan GRE tunnel antara Cisco router dan Mikrotik router!