Tujuan & Capaian Pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan
Elemen Administrasi Sistem Jaringan membekali peserta didik dengan keahlian fundamental untuk mengelola infrastruktur digital modern. Capaian utama adalah kemampuan menerapkan konfigurasi layanan server, menjadikan mereka profesional IT yang kompeten dan siap kerja.
1. Fondasi Sistem: Instalasi OS Server
Setiap server yang handal dimulai dari instalasi sistem operasi yang tepat. Pilihan antara Windows Server dan Linux (Debian) akan menentukan pendekatan administrasi, biaya, dan ekosistem perangkat lunak yang akan digunakan.
Karakteristik | Windows Server | Debian Server (Linux) |
---|---|---|
Antarmuka Utama | GUI (Desktop Experience) & CLI | CLI (Command-Line Interface) |
Model Lisensi | Komersial (Berbayar) | Open Source (Gratis) |
Integrasi Domain | Active Directory (Natif) | Samba, LDAP (Pihak Ketiga) |
Target Pengguna | Enterprise, Lingkungan Windows | Web Hosting, Cloud, DevOps |
2. Akses Tanpa Batas: Konfigurasi Remote Server
Mengelola server dari jarak jauh adalah keterampilan wajib. Memahami protokol yang tepat untuk setiap tugas—baik itu manajemen berbasis teks yang efisien atau kontrol grafis penuh—sangatlah krusial.
3. Inti Layanan Jaringan: DHCP & DNS
Dua layanan ini adalah tulang punggung dari hampir semua jaringan. DHCP mengotomatiskan konfigurasi alamat IP, sementara DNS menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi alamat IP yang dapat dipahami mesin.
Alur Kerja DHCP (Proses DORA)
DISCOVER
Klien mencari server DHCP di jaringan.
OFFER
Server menawarkan konfigurasi IP kepada klien.
REQUEST
Klien meminta untuk menggunakan IP yang ditawarkan.
ACKNOWLEDGE
Server mengkonfirmasi dan mencatat alokasi IP.
Jenis-Jenis Record DNS Umum
- A: Memetakan nama domain ke alamat IPv4.
- AAAA: Memetakan nama domain ke alamat IPv6.
- CNAME: Membuat alias untuk domain lain.
- MX: Menentukan server email untuk sebuah domain.
- TXT: Menyimpan data teks, sering untuk verifikasi.
File & Web Server
FTP Server memfasilitasi transfer file, sementara Web Server (seperti Apache atau Nginx) menyajikan konten situs web kepada pengguna melalui internet.
Mail & Database Server
Mail Server menangani pengiriman dan penerimaan email. Database Server (seperti MySQL atau PostgreSQL) menyimpan dan mengelola data secara terstruktur.
Control Panel Hosting
Menyediakan antarmuka grafis untuk menyederhanakan pengelolaan server hosting, domain, file, database, dan layanan lainnya bagi pengguna akhir.
4. Infrastruktur Hosting & Virtualisasi
Memahami model hosting adalah kunci untuk memilih solusi yang tepat berdasarkan kebutuhan performa, biaya, dan tingkat kontrol.
5. Keamanan & Kontrol
VPN mengamankan koneksi, sementara sistem monitoring memastikan server berjalan optimal dan mendeteksi masalah secara proaktif.
VPN Server
Menciptakan "terowongan" aman dan terenkripsi melalui jaringan publik, melindungi data dari penyadapan dan memungkinkan akses jarak jauh yang aman ke jaringan pribadi.
Sistem Kontrol & Monitoring
Memantau metrik kinerja server seperti penggunaan CPU, RAM, dan disk secara real-time untuk memastikan ketersediaan layanan dan perencanaan kapasitas.