Selamat Datang di Dunia TJKT
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) adalah bidang yang dinamis dan krusial di era digital. Bagian ini memperkenalkan Anda pada proses bisnis, perkembangan teknologi, dan profesi di bidang TJKT. Jelajahi kartu di bawah untuk melihat pilar-pilar utama dalam industri ini.
Proses Bisnis di Bidang TJKT
Proses bisnis dalam TJKT mencakup serangkaian tahapan terstruktur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari analisis hingga pemeliharaan. Ini memastikan jaringan dan telekomunikasi mendukung tujuan ekonomi perusahaan.
π‘ Perkembangan Teknologi
Dari jaringan dedicated ke converged, 5G, IoT, Cloud Computing, dan keamanan jaringan.
Teknologi TJKT terus berevolusi, dari jaringan yang terpisah (dedicated) untuk suara, data, dan video, kini menjadi jaringan terkonvergensi (converged) yang mengintegrasikan semuanya dalam satu platform IP. Ini membuka jalan bagi inovasi seperti Internet of Things (IoT), komputasi awan (cloud computing), dan kecerdasan buatan (AI) dalam pengelolaan jaringan.
π¨βπ» Profesi & Kewirausahaan
Peluang karir sebagai teknisi, administrator, arsitek jaringan, hingga technopreneur.
Bidang TJKT menawarkan beragam profesi, seperti Network Administrator, Network Engineer, IT Support, Security Engineer, dan Teknisi Fiber Optik. Selain itu, ada peluang besar untuk berwirausaha (technopreneurship) dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi dan layanan inovatif, seperti penyedia jasa instalasi, pengembang aplikasi, atau konsultan IT.
βοΈ K3LH & Budaya Kerja
Pentingnya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup, serta budaya 5R.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) adalah fondasi penting dalam setiap pekerjaan TJKT untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Ini mencakup penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pemahaman bahaya listrik, dan penerapan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk lingkungan kerja yang aman dan efisien.
Fondasi Teknis
Setiap profesional TJKT harus memiliki fondasi yang kuat. Di bagian ini, kita akan membahas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengenalan alat ukur, serta konsep dasar Sistem Operasi Jaringan dan Perangkat Jaringan.
Pentingnya K3 & Alat Ukur
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah prioritas utama untuk mencegah kecelakaan kerja. Ini termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), memahami potensi bahaya listrik, dan bekerja secara ergonomis.
Selain itu, kemampuan menggunakan alat ukur seperti multimeter untuk mengukur tegangan dan arus, serta LAN tester untuk memeriksa konektivitas kabel adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki. Alat ukur optik seperti OPM (Optical Power Meter) dan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) juga krusial untuk jaringan fiber optik.
APD Lengkap
Waspada Listrik
Multimeter
LAN Tester
Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan (NOS) adalah tulang punggung infrastruktur jaringan, mengelola sumber daya dan layanan. Contohnya termasuk Windows Server, Linux (seperti Debian, CentOS), dan Cisco IOS.
- Mengelola pengguna dan hak akses.
- Menyediakan layanan jaringan seperti DHCP, DNS, Web Server.
- Memantau kinerja jaringan dan keamanan.
- Mengatur konfigurasi perangkat keras dan lunak jaringan.
Perangkat Jaringan Esensial
Perangkat jaringan adalah komponen fisik yang memungkinkan komunikasi data. Memahami fungsi masing-masing perangkat sangat penting dalam membangun dan mengelola jaringan.
Router
Menghubungkan jaringan berbeda, meneruskan paket data.
Switch
Menghubungkan perangkat dalam satu LAN, meneruskan frame.
Modem
Mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya.
Access Point
Memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan.
Jaringan Komputer
Inti dari TJKT adalah jaringan komputer. Di sini kita akan membedah konsep fundamental seperti jenis-jenis jaringan, model referensi OSI dan TCP/IP yang menjadi arsitektur komunikasi data, berbagai topologi fisik jaringan, serta protokol-protokol penting.
Jenis Jaringan: LAN vs WAN
LAN (Local Area Network)
Jaringan yang mencakup area geografis kecil, seperti rumah, kantor, atau sekolah. Biasanya dimiliki dan dikelola secara pribadi. Kecepatannya tinggi dan biaya implementasinya relatif rendah.
WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang mencakup area geografis yang luas, seperti antar kota atau negara. Internet adalah contoh WAN terbesar. Biasanya menggunakan infrastruktur pihak ketiga (provider telekomunikasi).
Model Referensi: OSI vs TCP/IP
Model OSI (7 lapis) adalah model konseptual, sementara TCP/IP (4 lapis) adalah model yang diimplementasikan secara praktis. Arahkan kursor atau sentuh setiap lapisan untuk melihat fungsinya.
OSI Layer
TCP/IP Layer
Deskripsi Layer
Arahkan kursor ke salah satu layer untuk melihat deskripsi.
Protokol Jaringan Esensial
Protokol adalah aturan komunikasi. Beberapa protokol dasar yang memungkinkan jaringan berfungsi meliputi:
π’ IP Addressing (IPv4 & IPv6)
Alamat IP adalah identitas unik untuk setiap perangkat di jaringan. IPv4 menggunakan 32-bit (contoh: 192.168.1.1), sementara IPv6 menggunakan 128-bit untuk mengatasi keterbatasan alamat.
π DNS (Domain Name System)
Menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (contoh: google.com) menjadi alamat IP numerik yang digunakan oleh komputer.
βοΈ DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Secara otomatis memberikan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya (seperti subnet mask, gateway, DNS server) kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
π Keamanan Jaringan
Melindungi jaringan dari akses tidak sah, serangan, dan kebocoran data. Termasuk penggunaan firewall, enkripsi data, deteksi intrusi, dan kebijakan keamanan.
Pembagian Kelas IP Address (IPv4)
IP Address IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan rentang oktet pertamanya, yang menentukan ukuran jaringan dan jumlah host yang dapat ditampung.
Kelas | Rentang IP | Default Subnet Mask | Jumlah Jaringan | Jumlah Host per Jaringan |
---|---|---|---|---|
A | 1.0.0.0 - 126.255.255.255 | 255.0.0.0 (/8) | 126 | 16,777,214 |
B | 128.0.0.0 - 191.255.255.255 | 255.255.0.0 (/16) | 16,384 | 65,534 |
C | 192.0.0.0 - 223.255.255.255 | 255.255.255.0 (/24) | 2,097,152 | 254 |
IP Publik vs IP Private
IP Publik
Alamat IP yang unik secara global dan dapat diakses langsung dari internet. Digunakan untuk server web, email, atau perangkat yang perlu diakses dari luar jaringan lokal.
Contoh: 203.0.113.45
IP Private
Alamat IP yang hanya digunakan dalam jaringan lokal (LAN) dan tidak dapat diakses langsung dari internet. Digunakan untuk perangkat di rumah atau kantor.
Rentang Umum:
- 10.0.0.0 - 10.255.255.255
- 172.16.0.0 - 172.31.255.255
- 192.168.0.0 - 192.168.255.255
CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR adalah metode pengalokasian alamat IP yang lebih fleksibel dan efisien dibandingkan sistem kelas tradisional. Ini menggunakan notasi `/prefix` untuk menunjukkan jumlah bit jaringan dalam alamat IP, memungkinkan pembuatan subnet yang lebih spesifik.
Contoh: 192.168.1.0/24
(Berarti 24 bit pertama adalah bagian jaringan, sisanya untuk host)
Simulasi Perhitungan IP Address
Masukkan IP Address dan CIDR untuk menghitung Network Address, Broadcast Address, Host Range, dan Jumlah Host.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah susunan fisik atau logis dari perangkat dalam jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan.
Klik salah satu topologi untuk melihat deskripsi, kelebihan, dan kekurangannya.
Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi memungkinkan kita terhubung dari jarak jauh. Bagian ini membahas perbedaan mendasar antara media transmisi kabel dan nirkabel (wireless), perbandingan kecepatan di antara media yang umum digunakan, serta evolusi generasi teknologi seluler.
γ°οΈ Jaringan Kabel
Menggunakan media fisik seperti kabel tembaga (UTP/STP, Coaxial) dan serat optik untuk mentransmisikan sinyal. Keunggulannya adalah stabilitas, kecepatan tinggi, dan keamanan yang lebih baik. Namun, instalasinya kurang fleksibel.
π‘ Jaringan Nirkabel (Wireless)
Menggunakan gelombang radio (seperti Wi-Fi dan Bluetooth) atau gelombang mikro untuk transmisi data. Keunggulannya adalah fleksibilitas dan mobilitas. Namun, rentan terhadap interferensi dan memiliki jangkauan terbatas.
Perbandingan Kecepatan Media Transmisi
Generasi Teknologi Seluler
Perkembangan teknologi seluler telah mengubah cara kita berkomunikasi, dari suara analog hingga data berkecepatan tinggi.
2G
Suara digital, SMS, data sangat lambat (GPRS/EDGE).
3G
Data lebih cepat (UMTS/HSPA), video call, mobile internet.
4G LTE
Kecepatan tinggi, streaming video HD, gaming online.
5G
Kecepatan super cepat, latensi rendah, mendukung IoT masif, AR/VR.
VSAT & Microwave Link
Teknologi nirkabel untuk area terpencil (VSAT) dan transmisi jarak jauh line-of-sight (Microwave Link).
Uji Pemahaman Anda
Mari kita lihat seberapa baik Anda memahami materi dasar TJKT. Jawablah 10 pertanyaan singkat di bawah ini dan lihat skor Anda!