Kompetisi LKS (Lomba Kompetensi Siswa) ITNSA 2023 merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para siswa teknologi informasi di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai disiplin ilmu. Salah satu tugas yang mungkin muncul dalam kompetisi adalah membuat partisi disk dengan teknologi RAID pada server Debian 11. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat partisi disk dengan teknologi RAID 1 (mirror) menggunakan dua disk pada server Debian 11.
RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kinerja dan keandalan penyimpanan data dengan menggabungkan beberapa disk fisik menjadi satu entitas penyimpanan. Salah satu jenis RAID yang sering digunakan adalah RAID 1, yang juga dikenal sebagai “mirroring.” Pada RAID 1, setiap data ditulis ke dua disk fisik secara bersamaan, sehingga jika satu disk rusak, data masih dapat diakses dari disk lainnya.
Membuat partisi disk dengan teknologi RAID 1 (mirror) pada server Debian 11 adalah langkah yang penting untuk meningkatkan keandalan penyimpanan data. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat partisi disk yang tahan banting dan siap digunakan dalam berbagai aplikasi server. Pastikan untuk selalu menjaga dan memonitor kesehatan partisi RAID Anda agar data tetap aman dan tersedia.
