November 21, 2024

PostgreSQL adalah database yang cocok untuk mengembangkan sistem dalam skala besar dan butuh database untuk mengeksekusi berbagai query kompleks.

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional open source yang dikembangkan. PostgreSQL merupakan software basis data relasional open-source yang berjalan pada platform Linux dan berfungsi dengan objek sebagai komponen relasional dalam sistem manajemen basis data.

Beberapa fitur yang menonjol dari database ini adalah, sangat kuat dan dapat diandalkan, proses pemulihan mudah, dan biaya perawatan lebih murah serta upaya manual. PostgreSQL dikembangkan dan dikelola oleh PostgreSQL Global Development Group, yang merupakan grup pengembang PostgreSQL.

Kelebihan PostgreSQL

  1.     PostgreSQL Gratis Digunakan

Postgre adalah proyek open-source gratis, tidak perlu perjanjian lisensi atau belajar pada versi demo. Semua pengguna mendapatkan seluruh program secara gratis tanpa biaya. Asalkan pengguna tetap dengan versi standar PostgreSQL maka akan dapat menuai semua manfaat dengan tidak ada gangguan yang melekat pada sistem berbayar.

  1.     PostgreSQL Aman

Tidak seperti MySQL, yang dimiliki dan dikendalikan oleh satu oleh entitas komersial, PostgreSQL adalah upaya open-source yang dikendalikan oleh beberapa perusahaan, termasuk Cybertec. Hal itu berarti PostgreSQL tidak dapat dengan mudah dibeli atau diambil alih oleh entitas manapun tanpa persetujuan dari semua pihak yang mengendalikan.

Komunitas PostgreSQL telah bekerja untuk memastikan Postgre tidak dapat sama dengan MySQL. Sementara salah satu pihak yang mengendalikan dapat memutuskan untuk menjual masing-masing saham, inti dari proyek akan selalu tetap open source karena begitu kode ditetapkan sebagai sumber terbuka, kode itu tidak dapat dibeli atau menjadi pribadi.

  1.     Bisa Direplikasi

Replikasi adalah fitur inti di Postgre, tanpa biaya tambahan dan lisensi. Tooling internal yang disertakan kuat dan PostgreSQL memiliki fitur bawaan yang mendukung berbagai alat eksternal yang dibutuhkan DBA untuk membuat sistem di sana berjalan dengan lancar dan efisien.

pada kesempatan kali ini kita akan kembali membahas terkait docker container, tentang proses installasi dan manajemen secara remote Database Server Postgres menggunakan docker container.

PostgreSQL sudah memiliki official images pada docker registry (docker hub) yang bisa kita gunakan dan aplikasikan dengan mudah, menggunakan perintah docker pull postgres, pada kesempatan kali ini kita akan menjalankan docker menggunakan alpine linux, untuk itu kita perlu mengecek daftar tags repository sesuai dengan kebutuhan.

berbeda dengan tutorial installasi docker nginx pada tutorial sebelumnya, pada konfigurasi nginx ini kita perlu memperhatikan beberapa aspek pada laman dokumentasi docker postgres. dimana terdapat beberapa variabel yang bisa kita konfigurasi setelah menjalankan container docker, seperti nama database, user, dan password DB PostgreSQL, hal ini bisa kita implementasikan menggunakan parameter -e

Kita bisa melakukan installasi docker container untuk postgreSQL dengan perintah berikut :

$ docker run --name=mypostgres \
-e POSTGRES_PASSWORD=rahasia123 \
-e POSTGRES_USER=walidumar \
-e POSTGRES_DB=mydb \
-p 5432:5432 \
-d postgres:14.4-alpine

setelah mengetikkan perintah diatas, kita bisa mengecek docker container postgres yang sudah running menggunakan perintah :
# docker ps

setelah postgres sudah berjalan pada docker container kita bisa mengakses menggunakan aplikasi postgres client seperti pgadmin

Silahkan berikan nama pada kolom name sebagai identitas layanan postgres. setelah itu anda bisa memasukkan credential seperti DB, USERNAME & PASSWORD yang sudah dicreate sebelumnya.

Setelah proses authentifikasi dilakukan, pgAdmin akan menampilkan dashboard konfigurasi database postgres, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

kita bisa melihat, pada gambar diatas. Terdapat dua database yaitu : database default (postgres) dan database yang sudah kita buat sebelumnya (mydb).

dengan menggunakan pgAdmin kita bisa dengan mudah melakukan manajemen dan konfigurasi database postgres

Sekian, Semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan.
Dukung kami agar dapat terus berbagi informasi yang menarik dan bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *