Tujuan:
- Memahami routing static
- Mengkonfigurasi VyOS sebagai router static
Persiapan:
- Perangkat lunak VyOS
- Dua interface jaringan (ethernet)
- Koneksi ke jaringan lain
Langkah-langkah:
1. Memahami Routing Static:
Routing static adalah teknik routing yang dilakukan secara manual dengan memasukkan rute ke tabel routing router. Routing static digunakan untuk:
- Menghubungkan jaringan yang tidak terhubung secara langsung
- Meningkatkan kontrol routing
- Meningkatkan keamanan jaringan
2. Konfigurasi VyOS:
a. Konfigurasi interface:
configure
set interfaces ethernet eth1 address 192.168.1.1/24
set interfaces ethernet eth2 address 10.0.0.1/24
commit
b. Konfigurasi routing static:
configure
set protocols static route 0.0.0.0/0 next-hop 192.168.1.2
commit
Penjelasan:
eth1
adalah interface yang terhubung ke jaringan pertamaeth2
adalah interface yang terhubung ke jaringan kedua192.168.1.2
adalah alamat IP router di jaringan kedua
3. Pengujian:
- Pastikan perangkat di jaringan pertama dapat mengakses perangkat di jaringan kedua.
Tips:
- Gunakan firewall untuk membatasi akses ke router.
- Lakukan backup konfigurasi VyOS secara berkala.
- Pantau kinerja routing dan jaringan.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam mengkonfigurasi VyOS sebagai router static!
Catatan:
- Panduan ini hanya contoh dasar. Konfigurasi mungkin berbeda tergantung pada kebutuhan dan topologi jaringan Anda.
- Pastikan Anda memahami risiko dan tanggung jawab menjalankan router static sendiri.
Selamat belajar!
Tambahan:
- Anda dapat menambahkan beberapa route static untuk menghubungkan ke beberapa jaringan.
- Anda dapat menggunakan konfigurasi routing dynamic untuk routing yang lebih kompleks.