Oktober 10, 2025
Screenshot_15

Apakah Anda mencari solusi caching berkecepatan tinggi untuk aplikasi Anda? Redis adalah jawabannya! Sebagai in-memory data store, Redis dapat mengurangi latensi data secara drastis, meningkatkan kinerja aplikasi web secara signifikan.

Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah cara melakukan instalasi, konfigurasi dasar, hingga mengamankan Redis Server di Ubuntu 24.04 terbaru.


1. Mengenal Redis: Bukan Sekadar Database Biasa

Redis (Remote Dictionary Server) adalah database struktur data dalam memori (in-memory data structure store) yang open source. Dibandingkan dengan database tradisional yang menyimpan data di disk, Redis menyimpan data langsung di RAM, menjadikannya sangat ideal untuk:

  • Caching Aplikasi: Mempercepat akses data yang sering diminta.
  • Message Broker: Komunikasi real-time antar komponen aplikasi.
  • Sesi Pengguna: Menyimpan informasi sesi dengan cepat.

Redis sering kali menjadi komponen vital dalam arsitektur modern yang membutuhkan kinerja tinggi dan latensi rendah.


2. Langkah Cepat Instalasi Redis di Ubuntu 24.04

Pastikan server Ubuntu 24.04 Anda sudah terhubung ke internet. Proses instalasi Redis sangat mudah berkat package manager APT.

A. Update Sistem dan Repositori

Sebelum instalasi, selalu pastikan repositori sistem Anda terbaru:

Bash

sudo apt update

B. Instalasi Redis Server

Cari dan instal paket redis-server:

Bash

sudo apt install redis-server -y

Setelah instalasi selesai, Anda dapat memverifikasi versi yang terinstal (misalnya 7.0.15) menggunakan:

Bash

redis-server --version

3. Konfigurasi Dasar dan Manajemen Layanan

File konfigurasi utama Redis terletak di /etc/redis/redis.conf. Kita perlu menyesuaikan beberapa parameter penting untuk keamanan dan fungsionalitas.

A. Edit File Konfigurasi Esensial

Buka file konfigurasi menggunakan editor favorit Anda (misalnya Nano):

Bash

sudo nano /etc/redis/redis.conf

1. Pengaturan Bind (Akses Jaringan)

Cari baris yang dimulai dengan bind. Secara default, Redis hanya mendengarkan di localhost (127.0.0.1).

  • Jika Anda ingin Redis hanya dapat diakses dari server lokal: Biarkan barisnya sebagai bind 127.0.0.1 -::1.
  • Jika Anda ingin Redis dapat diakses dari jaringan lokal (HATI-HATI: pastikan ada firewall): Anda dapat mengubahnya atau menambahkan IP lokal Anda, atau untuk semua interface (tidak disarankan tanpa otentikasi):Ini, TOML# bind 127.0.0.1 -::1 # bind * <-- Hati-hati, jika ini diaktifkan, pastikan Anda mengaktifkan password

2. Pengaturan Daemonize

Pastikan Redis berjalan di latar belakang (sebagai layanan):

Ini, TOML

daemonize yes

(Catatan: Pengaturan ini biasanya sudah disetel ke yes secara default.)

3. Kustomisasi Port

Port default Redis adalah 6379. Anda dapat mengubahnya jika perlu (misalnya untuk menyembunyikan layanan) dengan mencari port 6379.

B. Manajemen Layanan

Setelah perubahan konfigurasi, Anda harus me-restart layanan dan memastikan Redis aktif saat booting.

  1. Aktifkan Auto-Start:Bashsudo systemctl enable redis-server.service
  2. Restart Layanan (Wajib Setelah Perubahan Konfigurasi):Bashsudo systemctl restart redis-server
  3. Periksa Status:Bashsudo systemctl status redis-server Pastikan status menunjukkan active (running) [07:59].

4. Keamanan: Mengamankan Redis dengan Password (Require Pass)

Ini adalah langkah paling krusial! Server Redis yang terekspos tanpa password sangat rentan terhadap serangan.

  1. Edit kembali file konfigurasi:Bashsudo nano /etc/redis/redis.conf
  2. Cari bagian SECURITY dan tambahkan atau ubah baris requirepass. Ganti passwordanda dengan password yang kuat:Ini, TOMLrequirepass passwordanda_yang_kuat (Contoh dalam video: requirepass adminTKJ123 [09:16])
  3. Restart Redis Server setelah menyimpan perubahan:Bashsudo systemctl restart redis-server

5. Uji Coba Fungsi Dasar Menggunakan Redis CLI

Dengan Redis yang sudah diamankan, mari kita uji koneksi dan autentikasi menggunakan command-line interface (CLI).

  1. Akses Redis CLI:Bashredis-cli
  2. Uji koneksi awal (PING). Karena kita sudah mengatur requirepass, perintah ini akan menghasilkan pesan error “NOAUTH Authentication required” [10:28].
  3. Autentikasi menggunakan password yang sudah diatur:BashAUTH passwordanda_yang_kuat Jika berhasil, ketik PING lagi. Outputnya harus PONG [10:51].
  4. Menyimpan dan Mengambil Data (SET/GET):Redis menggunakan model Key-Value.
    • Menyimpan (SET):BashSET nama_kunci "Nilai data yang disimpan" (Contoh: SET identifikasi "halo nama saya Walid Umar salam kenal semuanya" [11:33])
    • Mengambil (GET):BashGET nama_kunci (Contoh: GET identifikasi akan mengembalikan "halo nama saya Walid Umar salam kenal semuanya" [12:21])

Selamat! Redis Server Anda kini sudah terinstal, terkonfigurasi, dan aman di Ubuntu 24.04. Anda siap mengintegrasikannya dengan aplikasi Anda untuk kinerja yang lebih cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *