November 21, 2024

Docker adalah platform open source yang memungkinkan kita untuk membuat, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam container. Container adalah unit perangkat lunak standar yang dikemas dengan semua yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi: kode, runtime, pustaka sistem, alat, dan pengaturan.

Docker Compose adalah alat yang memungkinkan kita untuk mendefinisikan dan menjalankan beberapa container yang saling terkait sebagai satu aplikasi. Ini sangat berguna untuk aplikasi yang terdiri dari beberapa layanan, seperti WordPress, yang membutuhkan database dan server web.

Tutorial ini akan menunjukkan cara mendeploy WordPress dan database MySQL di Docker container menggunakan Docker Compose.

Langkah-langkah:

  1. Pastikan Anda memiliki Docker dan Docker Compose terinstal di komputer Anda. Anda dapat menginstalnya dari situs web Docker: https://www.docker.com/.
  2. Buat direktori baru untuk project WordPress Anda.
  3. Buat file docker-compose.yml di direktori project Anda. File ini akan mendefinisikan container yang akan Anda gunakan. Berikut adalah contoh file docker-compose.yml untuk WordPress dan MySQL:
version: '3'

services:
  db:
    image: "mysql:5.7"
    volumes:
      - db_data:/var/lib/mysql
    environment:
      MYSQL_ROOT_PASSWORD: "password"

  wordpress:
    image: "wordpress:latest"
    ports:
      - "80:80"
    volumes:
      - wp_data:/var/www/html
    depends_on:
      - db
    environment:
      WORDPRESS_DB_HOST: "db"
      WORDPRESS_DB_USER: "root"
      WORDPRESS_DB_PASSWORD: "password"
      WORDPRESS_DB_NAME: "wordpress"

volumes:
  db_data:
  wp_data:
  1. Ubah nilai variabel di file docker-compose.yml sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Jalankan docker-compose up untuk membangun dan menjalankan container Anda.
  3. Buka browser web Anda dan kunjungi alamat http://localhost:80. Anda akan melihat halaman instalasi WordPress.
  4. Ikuti langkah-langkah di halaman instalasi untuk menyelesaikan instalasi WordPress.
  5. Setelah instalasi selesai, Anda akan dapat mengakses situs WordPress Anda di http://localhost:80.

Manfaat menggunakan Docker untuk deploy WordPress:

  • Isolasi: Setiap container berjalan di lingkungannya sendiri, yang berarti bahwa mereka tidak akan saling mengganggu.
  • Portabilitas: Container dapat dengan mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin lain tanpa memerlukan konfigurasi tambahan.
  • Skalabilitas: Anda dapat dengan mudah menambahkan atau menghapus container sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Reproduktifitas: Container dapat dengan mudah dibuat ulang, yang berarti bahwa Anda dapat dengan mudah kembali ke versi sebelumnya jika terjadi masalah.

Kesimpulan:

Docker adalah alat yang powerful untuk deploy aplikasi web. Dengan menggunakan Docker Compose, Anda dapat dengan mudah deploy WordPress dan database MySQL di Docker container.

Tips:

  • Anda dapat menggunakan docker-compose logs untuk melihat log container Anda.
  • Anda dapat menggunakan docker-compose stop untuk menghentikan container Anda.
  • Anda dapat menggunakan docker-compose rm untuk menghapus container Anda.

Sumber daya:

Tambahan:

Anda juga dapat menggunakan plugin WordPress seperti WP Docker: [URL yang tidak valid dihapus] untuk membantu Anda mengelola situs WordPress Anda di Docker container.

Semoga tutorial ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *